Bripka Hardi Amran Alami Kecelakaan Saat Menangkap Pelaku Pencurian di Medan

Duniamedan.com – Seorang personel Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Medan Kota, Bripka Hardi Amran, mengalami kecelakaan lalu lintas saat menjalankan tugas menangkap pelaku kejahatan. Insiden ini menyebabkan kaki kirinya patah dan harus menjalani operasi.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Selvintriansih, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi ketika Bripka Hardi dan timnya tengah melaksanakan operasi pengungkapan kasus pencurian dengan modus membobol rumah toko (ruko) kosong di Jalan Laksana No. 18, Kecamatan Medan Kota.

Dalam operasi tersebut, tim berhasil mengidentifikasi salah satu pelaku berinisial SA. Setelah mengumpulkan cukup bukti, tim bergerak untuk melakukan penangkapan pada Kamis, 13 Februari 2025, sekitar pukul 01.00 WIB.

Namun, di tengah upaya penangkapan, Bripka Hardi ditabrak oleh seorang pengendara sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi. Akibat benturan keras, Bripka Hardi terjatuh dengan posisi kaki kirinya tertindih, menyebabkan patah tulang yang cukup serius.

Rekan-rekan sesama anggota kepolisian yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan pertama dan membawa Bripka Hardi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyarankan agar ia segera menjalani operasi guna memperbaiki kondisi kakinya.

Sementara itu, operasi penangkapan terhadap SA tetap berjalan sesuai rencana. Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan berarti dan langsung dibawa ke Mapolsek Medan Kota untuk diperiksa lebih lanjut.

Kapolsek Medan Kota menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi Bripka Hardi dalam menjalankan tugasnya. Ia menegaskan bahwa insiden ini menjadi bukti nyata risiko besar yang dihadapi oleh aparat kepolisian dalam memberantas kejahatan.

“Bripka Hardi adalah salah satu personel terbaik kami. Ia sangat berdedikasi dalam menjalankan tugasnya. Kami berharap ia segera pulih dan kembali bertugas bersama kami,” ujar Kompol Selvintriansih.

Lebih lanjut, Kapolsek memastikan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan di wilayah Medan Kota, khususnya yang terkait dengan pencurian dan perampokan yang meresahkan masyarakat.

Terkait dengan kecelakaan yang dialami Bripka Hardi, polisi masih mendalami apakah pengendara sepeda motor yang menabraknya memiliki unsur kesengajaan atau hanya merupakan kecelakaan murni. Pengendara tersebut telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan sementara, SA diketahui merupakan bagian dari jaringan pencuri spesialis ruko kosong yang kerap beraksi di Medan. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.

Masyarakat setempat mengapresiasi kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus pencurian tersebut. Mereka berharap kejahatan serupa dapat terus diberantas agar rasa aman di lingkungan mereka tetap terjaga.

“Saya melihat sendiri bagaimana polisi bekerja keras menangkap pelaku. Kami sangat berterima kasih atas usaha mereka menjaga keamanan di sekitar sini,” kata salah satu warga di Jalan Laksana.

Kasus ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu waspada terhadap modus kejahatan pencurian yang menyasar bangunan kosong. Pemilik usaha dihimbau untuk meningkatkan sistem keamanan guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Sementara itu, kondisi Bripka Hardi kini dikabarkan mulai membaik setelah menjalani operasi. Meski masih harus menjalani perawatan intensif, ia tetap menunjukkan semangat tinggi untuk segera kembali bertugas.

“Kami semua mendoakan agar Bripka Hardi segera pulih. Ia adalah sosok polisi yang berani dan berdedikasi,” pungkas Kapolsek.

Polisi memastikan akan terus mengejar jaringan pencuri lainnya yang masih berkeliaran di Medan. Mereka berkomitmen untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dan tidak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *