Gubernur Sumut Lantik 12 Pejabat Eselon II, Tiga di Antaranya dari Pemko Medan

Duniamedan.com – Sebanyak 12 pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) resmi dilantik di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, pada Senin (24/2/2025). Dari 12 pejabat tersebut, tiga di antaranya berasal dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, yang menegaskan pentingnya integritas, profesionalisme, dan komitmen dalam menjalankan tugas di posisi strategis tersebut. Para pejabat yang dilantik akan menempati berbagai posisi penting di lingkungan Pemprov Sumut, mulai dari kepala dinas hingga staf ahli.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumut menyampaikan harapannya agar para pejabat yang dilantik dapat bekerja secara maksimal, terutama dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan di Sumatera Utara. Ia juga menekankan pentingnya pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.

“Saya berharap seluruh pejabat yang dilantik hari ini dapat bekerja dengan dedikasi tinggi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumatera Utara. Jabatan ini adalah amanah, dan kita harus mempertanggungjawabkannya dengan kerja nyata,” tegas Gubernur.

Tiga pejabat yang berasal dari Pemko Medan diharapkan membawa pengalaman dan inovasi baru dalam mendukung berbagai program strategis di tingkat provinsi. Kehadiran mereka di jajaran Eselon II Pemprov Sumut diharapkan mampu memperkuat koordinasi antara pemerintah kota dan provinsi.

Salah satu pejabat yang dilantik, Dr. M. Arifin, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan di Pemko Medan. Kini, ia dipercaya mengemban tugas sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Dalam pernyataannya, Arifin berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan di seluruh wilayah Sumut.

“Saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan layanan kesehatan, memperluas akses bagi masyarakat di daerah terpencil, serta memastikan program-program kesehatan berjalan efektif dan efisien,” ujar Arifin usai dilantik.

Selain itu, Ir. Sri Wahyuni, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman di Medan, kini dipercaya sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Sumut. Ia berjanji akan mempercepat realisasi program perumahan layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Adapun nama ketiga dari Pemko Medan, Drs. Ahmad Fauzi, kini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumut. Ia berkomitmen memperkuat pengelolaan keuangan daerah secara transparan dan bertanggung jawab.

Gubernur Sumut menegaskan bahwa proses seleksi untuk mengisi jabatan Eselon II ini dilakukan secara transparan dan berdasarkan kompetensi. Ia memastikan bahwa para pejabat yang dilantik merupakan hasil dari proses evaluasi yang ketat dan objektif.

“Seleksi dilakukan secara profesional dan akuntabel. Saya ingin semua pejabat menunjukkan kinerja terbaik dan mampu memberikan solusi nyata bagi masyarakat,” kata Gubernur.

Pelantikan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemprov Sumut untuk mempercepat pelaksanaan berbagai program prioritas di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan kesejahteraan sosial. Dengan komposisi pejabat yang baru, diharapkan roda pemerintahan berjalan lebih efektif.

Masyarakat Sumut menyambut baik pelantikan ini dan berharap pejabat yang baru dilantik dapat membawa perubahan positif. Berbagai tantangan, seperti penanganan stunting, kemiskinan, dan infrastruktur, menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh para pejabat tersebut.

Sejumlah pengamat menilai bahwa penempatan pejabat dari Pemko Medan di jajaran Pemprov Sumut adalah langkah strategis. Mereka menilai pengalaman di tingkat kota akan memberikan perspektif baru dalam merumuskan kebijakan di tingkat provinsi.

Di sisi lain, Gubernur juga mengingatkan bahwa jabatan yang diemban bersifat dinamis dan dievaluasi secara berkala. Ia menegaskan bahwa pejabat yang tidak menunjukkan kinerja optimal akan mendapat evaluasi dan bahkan rotasi sesuai kebutuhan organisasi.

“Jabatan ini bukan sekadar formalitas. Saya akan memantau langsung kinerja kalian. Jika tidak mampu menunjukkan hasil, maka evaluasi dan rotasi akan dilakukan,” tegasnya di akhir sambutan.

Dengan pelantikan ini, diharapkan sinergi antara Pemprov Sumut dan pemerintah kabupaten/kota semakin kuat. Langkah ini juga menjadi wujud komitmen Pemprov Sumut dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, efisien, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *