
Duniamedan.com – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, menegaskan komitmen Kejaksaan RI dalam menjaga integritas, meningkatkan efisiensi, serta mendukung program strategis pemerintah dalam penegakan hukum yang adil dan transparan. Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja virtual yang dihadiri oleh seluruh satuan kerja di lingkungan Kejaksaan RI pada Jumat, 28 Februari 2025. Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarunit kerja dalam menjalankan tugas dan fungsi kejaksaan.
Dalam sambutannya, Burhanuddin menekankan bahwa integritas merupakan fondasi utama dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum. Tanpa integritas, kepercayaan masyarakat terhadap institusi kejaksaan akan goyah. Oleh karena itu, seluruh jajaran Kejaksaan RI harus senantiasa menjaga etika dan profesionalisme dalam setiap tindakan yang diambil. “Integritas adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan publik,” ujarnya.
Selain integritas, Burhanuddin juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam pelaksanaan tugas. Menurutnya, era digital menuntut Kejaksaan RI untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi guna meningkatkan kinerja. Dengan demikian, proses penegakan hukum dapat berjalan lebih cepat, akurat, dan transparan. “Kita harus memanfaatkan teknologi untuk mendukung kerja-kerja kita agar lebih efisien dan efektif,” tegasnya.
Kunjungan kerja virtual ini juga menjadi ajang untuk menyampaikan berbagai program strategis yang akan dijalankan oleh Kejaksaan RI pada tahun 2025. Salah satunya adalah program peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi jaksa dalam menangani berbagai kasus hukum yang semakin kompleks.
Selain itu, Kejaksaan RI juga berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Burhanuddin menyatakan bahwa korupsi merupakan musuh bersama yang harus diberantas hingga ke akar-akarnya. “Kita tidak akan memberikan toleransi terhadap praktik korupsi, baik di dalam maupun di luar institusi kejaksaan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Burhanuddin juga mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Kejaksaan RI yang telah bekerja keras dalam menegakkan hukum selama ini. Ia berharap, semangat dan dedikasi yang sama dapat terus dipertahankan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Terkait dengan transparansi, Burhanuddin menegaskan bahwa Kejaksaan RI akan terus membuka ruang partisipasi publik dalam mengawasi kinerja institusi. Hal ini sejalan dengan prinsip good governance yang menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam setiap proses pengambilan keputusan. “Keterbukaan adalah kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Kejaksaan RI juga akan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga penegak hukum lainnya, organisasi masyarakat, dan dunia internasional. Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas jaringan dan meningkatkan kapasitas Kejaksaan RI dalam menangani kasus-kasus hukum yang melibatkan lintas negara.
Burhanuddin juga mengingatkan seluruh jajaran Kejaksaan RI untuk senantiasa menjaga netralitas, terutama dalam menghadapi tahun politik 2025. Menurutnya, netralitas merupakan prinsip yang tidak boleh dilanggar oleh aparat penegak hukum. “Kita harus tetap netral dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik apa pun,” tegasnya.
Di akhir kunjungan kerja virtual tersebut, Burhanuddin mengajak seluruh jajaran Kejaksaan RI untuk terus bersinergi dan bekerja sama dalam menjalankan tugas dan fungsi kejaksaan. Ia yakin, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Kejaksaan RI akan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Kunjungan kerja virtual ini juga diisi dengan sesi tanya jawab antara Jaksa Agung dan para peserta. Dalam sesi ini, berbagai pertanyaan dan masukan dari satuan kerja dijawab secara langsung oleh Burhanuddin. Hal ini menunjukkan adanya komunikasi dua arah yang baik antara pimpinan dan seluruh jajaran Kejaksaan RI.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk menyampaikan berbagai prestasi yang telah dicapai oleh Kejaksaan RI selama setahun terakhir. Beberapa prestasi tersebut antara lain keberhasilan dalam menangani kasus-kasus besar, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta penguatan sistem pengawasan internal.
Burhanuddin menutup acara dengan pesan motivasi kepada seluruh jajaran Kejaksaan RI. Ia mengingatkan bahwa tugas sebagai penegak hukum adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Kita adalah ujung tombak dalam menegakkan keadilan, oleh karena itu, mari kita terus bekerja dengan penuh dedikasi,” pesannya.
Dengan diselenggarakannya kunjungan kerja virtual ini, diharapkan seluruh jajaran Kejaksaan RI dapat semakin termotivasi untuk menjalankan tugas dengan lebih baik. Komitmen untuk menjaga integritas, meningkatkan efisiensi, dan mendukung program strategis pemerintah harus menjadi prioritas utama dalam setiap langkah yang diambil.
Ke depan, Kejaksaan RI akan terus berupaya untuk menjadi institusi yang dapat diandalkan oleh masyarakat dalam menegakkan hukum yang adil dan transparan. Dengan dukungan seluruh jajaran dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak, Kejaksaan RI siap menghadapi tantangan dan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang lebih baik.