Kondisi Kebersihan RS Pirngadi Medan Tuai Sorotan Masyarakat

Duniamedan.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Pirngadi Medan, salah satu rumah sakit tua dan bersejarah di Kota Medan, kini menjadi sorotan masyarakat akibat kondisi kebersihannya yang dinilai tidak memadai. Keluhan datang dari pasien maupun keluarga pasien yang merasa terganggu dengan lingkungan sekitar rumah sakit yang kurang terawat.

Dari pantauan di lapangan, terlihat sampah-sampah rumah sakit yang menumpuk, dedaunan kering yang gugur dari pohon-pohon besar, hingga ranting-ranting yang berserakan di sejumlah sudut rumah sakit. Kondisi tersebut memberikan kesan kumuh dan kurang nyaman, terutama bagi mereka yang sedang menjalani perawatan atau menunggu keluarga yang dirawat.

Rara, salah satu keluarga pasien, mengungkapkan keluhannya terhadap kondisi lingkungan rumah sakit. “Kebersihan RS Pirngadi bisa dibilang tidak baik, sekeliling banyak pohon dan sampahnya tidak cepat dibersihkan. Semak-semak jadi lembab dan banyak nyamuk,” ujarnya pada Minggu (13/4/2025).

Menurut Rara, lingkungan yang kotor tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dikhawatirkan dapat menimbulkan risiko kesehatan tambahan, terutama bagi pasien yang sudah dalam kondisi rentan. Keberadaan semak yang lembab dan genangan air kecil di area taman dinilai menjadi tempat ideal bagi berkembang biaknya nyamuk.

Beberapa pengunjung lainnya juga menyampaikan hal serupa. Mereka berharap pihak manajemen rumah sakit dapat memperhatikan hal-hal kecil seperti kebersihan halaman dan area sekitar. “Kami ke sini untuk berobat, bukan untuk digigit nyamuk. Minimal, area sekitar tempat tunggu dan taman dibersihkan secara rutin,” kata Andi, pengunjung lainnya.

Sebagai rumah sakit pemerintah yang telah berdiri sejak zaman kolonial, RS Pirngadi memiliki nilai historis yang tinggi. Sayangnya, nilai sejarah itu tidak diimbangi dengan pengelolaan lingkungan yang layak. Padahal, banyak pasien dari berbagai wilayah yang masih mengandalkan layanan rumah sakit ini.

Pengelolaan rumah sakit, termasuk aspek kebersihan lingkungan, merupakan bagian penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Lingkungan yang bersih dan nyaman dapat mendukung proses penyembuhan pasien dan memberikan rasa aman bagi keluarga yang mendampingi.

Kondisi saat ini mencerminkan kurangnya perhatian terhadap aspek non-medis yang tak kalah penting. Rumah sakit tidak hanya menjadi tempat pengobatan, tetapi juga merupakan ruang publik yang seharusnya terjaga dari sisi kebersihan, keamanan, dan kenyamanan.

Pihak rumah sakit sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan warga ini. Namun, masyarakat berharap agar segera ada perbaikan, setidaknya dengan penambahan petugas kebersihan atau penjadwalan pembersihan rutin di area-area yang sering luput dari perhatian.

Pemerhati lingkungan dan pelayanan publik, Dedi Syahputra, menyebut bahwa rumah sakit sebagai fasilitas umum memiliki tanggung jawab besar terhadap kesehatan lingkungan. “Lingkungan rumah sakit yang kotor bisa menjadi sumber penyakit baru. Ini sangat kontraproduktif terhadap fungsi utama rumah sakit,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, kebersihan harus menjadi prioritas, terlebih di tengah masih tingginya ancaman penyakit menular berbasis lingkungan seperti demam berdarah. Semak-semak dan tumpukan sampah yang dibiarkan menjadi tempat yang ideal bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.

Sejumlah warga juga menyarankan agar pemerintah kota turut turun tangan. Mengingat RS Pirngadi adalah milik pemerintah daerah, intervensi langsung dari Dinas Kesehatan ataupun Dinas Kebersihan Kota Medan bisa menjadi langkah awal untuk pembenahan.

Sementara itu, pihak keluarga pasien terus berharap agar keluhan mereka tidak dianggap sepele. Mereka menginginkan rumah sakit yang bersih, aman, dan ramah bagi siapa saja yang datang, baik untuk berobat maupun untuk bekerja.

RS Pirngadi sebagai rumah sakit bersejarah memiliki potensi besar untuk menjadi rujukan utama di Sumatera Utara. Namun, potensi ini bisa hilang jika aspek-aspek penting seperti kebersihan tidak segera dibenahi.

Dengan meningkatnya perhatian publik, kini bola panas ada di tangan manajemen RS Pirngadi. Diperlukan langkah nyata dan cepat untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat sekaligus menciptakan lingkungan rumah sakit yang bersih, sehat, dan manusiawi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *