Duka di Tanah Suci: Jemaah Haji Asal Medan Wafat Saat Menunaikan Ibadah Haji

DUNIAMEDAN.COM – Kabar duka datang dari Tanah Suci Makkah. Seorang jemaah haji asal Medan yang tergabung dalam Kloter 9 KNO Sumatera Utara (Sumut), Erwin Dasnir Tanjung (58), meninggal dunia pada Jumat (20/6/2025) dini hari pukul 03.18 waktu Arab Saudi (WAS). Almarhum wafat saat menjalankan ibadah haji, meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga serta sesama jemaah.

Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Kasubbag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, Mulia Banurea. Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa almarhum meninggal dunia dalam keadaan menjalankan rukun Islam kelima, sebuah kondisi yang bagi sebagian orang dianggap sebagai akhir hidup yang penuh keberkahan.

Menurut laporan tim kesehatan haji Indonesia, Erwin Dasnir sebelumnya sempat mendapatkan perawatan medis karena mengalami kelelahan akibat aktivitas fisik selama ibadah di tengah suhu ekstrem di Makkah. Meskipun sudah mendapatkan perawatan intensif, nyawanya tidak tertolong. Ia dinyatakan wafat di salah satu fasilitas kesehatan di Tanah Suci.

Almarhum dikenal sebagai sosok yang taat beribadah dan aktif dalam kegiatan keagamaan di lingkungannya. Rekan-rekan satu kloter menggambarkannya sebagai pribadi yang ramah, rendah hati, dan selalu memberikan semangat kepada sesama jemaah. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam, terutama bagi rombongan Kloter 9 KNO Sumut.

Jenazah almarhum dimakamkan di pemakaman umum Sharaya, Makkah, sesuai dengan prosedur pemulasaran jenazah jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci. Pemakaman dilakukan oleh petugas haji Indonesia dengan dihadiri sejumlah jemaah dan petugas kloter. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman tersebut.

Kasubbag Humas PPIH Debarkasi Medan, Mulia Banurea, menambahkan bahwa hingga Jumat, 20 Juni 2025, total jemaah haji asal Sumatera Utara yang meninggal dunia di Arab Saudi berjumlah tiga orang. Seluruhnya wafat akibat kondisi kesehatan yang menurun karena kelelahan dan penyakit bawaan yang kambuh selama menjalani ibadah.

Mulia juga menegaskan bahwa pihak PPIH terus memberikan pelayanan terbaik, termasuk pengawasan kesehatan secara berkala, guna mengantisipasi jatuhnya korban jiwa di antara jemaah. Tim kesehatan dan petugas kloter diminta untuk aktif melakukan pemantauan serta mengingatkan jemaah agar menjaga stamina di tengah padatnya rangkaian ibadah.

Kementerian Agama Republik Indonesia turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Erwin Dasnir Tanjung. Dalam pernyataan resminya, Kemenag menyampaikan harapan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Pemerintah juga memastikan bahwa hak-hak almarhum sebagai jemaah haji akan ditunaikan dengan sebaik-baiknya.

Keluarga almarhum yang berada di Medan telah diberitahu secara resmi oleh PPIH Debarkasi Medan. Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga di Medan, namun pihak keluarga menyatakan menerima kepergian Erwin dengan ikhlas, karena beliau wafat dalam keadaan menjalankan ibadah suci di tempat yang mulia.

Kematian di Tanah Suci diyakini sebagian besar umat Islam sebagai salah satu bentuk husnul khatimah (akhir hidup yang baik). Hal ini pula yang menjadi penghibur bagi keluarga dan rekan-rekan almarhum, bahwa Erwin Dasnir Tanjung telah dipanggil Ilahi dalam keadaan suci dan mulia.

PPIH Debarkasi Medan juga mengimbau seluruh keluarga jemaah untuk terus mendoakan keselamatan dan kesehatan anggota keluarganya yang sedang menunaikan ibadah haji. Dukungan dari tanah air dinilai sangat penting bagi jemaah yang tengah berjuang menyelesaikan rangkaian ibadah yang cukup berat di bawah cuaca yang ekstrem.

Sementara itu, proses pelayanan terhadap jemaah haji lainnya tetap berjalan dengan lancar. PPIH memastikan bahwa seluruh jemaah Kloter 9 KNO Sumut tetap dalam pengawasan ketat, baik dari segi kesehatan maupun bimbingan ibadah, agar peristiwa serupa dapat dicegah semaksimal mungkin.

Mulia Banurea juga menyampaikan bahwa PPIH Debarkasi Medan terus berkoordinasi dengan PPIH Arab Saudi untuk memberikan informasi terkini kepada keluarga jemaah. Ia memastikan bahwa seluruh proses, baik administrasi maupun pelaporan terkait kematian jemaah, berjalan sesuai prosedur dan transparan.

Dengan wafatnya Erwin Dasnir Tanjung, catatan sejarah haji Indonesia kembali mencatat salah satu jemaah yang berpulang di Tanah Suci. Ini menjadi pengingat bagi seluruh jemaah dan masyarakat bahwa ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang tidak hanya memerlukan kesiapan rohani, tetapi juga fisik yang prima.

Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan menjadi syuhada yang wafat dalam keadaan suci. PPIH bersama pemerintah dan masyarakat Indonesia turut berduka atas kepergian beliau, serta terus berdoa agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan aman hingga seluruh jemaah kembali ke tanah air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *