Warga Medan Marelan Terharu, Program Tebus Ijazah Ringankan Beban Keluarga

DUNIAMEDAN.COM –Suasana penuh haru menyelimuti kegiatan Sapa Warga yang digelar Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, di Jalan Sani Muthalib Gang Manggis, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (16/8/2025). Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan rasa terima kasih secara langsung kepada Wali Kota atas kehadiran Program Tebus Ijazah yang telah membantu anak-anak mereka mendapatkan kembali ijazah yang sempat tertahan akibat tunggakan biaya sekolah.

Sejumlah orang tua tampak meneteskan air mata saat menceritakan perjuangan mereka membiayai pendidikan anak-anak. Bagi sebagian besar keluarga, biaya pendidikan sering kali menjadi beban berat. Karena itu, program yang diinisiasi Pemko Medan ini dianggap sebagai jawaban atas keresahan masyarakat.

“Alhamdulillah, anak saya sudah bisa ambil ijazahnya. Kalau tidak ada program ini, mungkin sampai sekarang ijazah itu masih tertahan di sekolah,” ungkap seorang warga dengan suara bergetar, yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Wali Kota Medan, Rico Waas, terlihat mendengarkan dengan penuh empati setiap cerita warga. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak, sehingga pemerintah harus hadir memastikan tidak ada hambatan dalam menggapainya.

“Tidak boleh ada anak Medan yang gagal melanjutkan masa depan hanya karena ijazahnya tertahan. Pemerintah hadir untuk memastikan semua anak memiliki kesempatan yang sama,” ujar Rico dengan tegas.

Program Tebus Ijazah sendiri menjadi salah satu terobosan Pemko Medan dalam bidang pendidikan. Program ini bertujuan menebus ijazah pelajar yang tertahan di sekolah karena orang tua belum mampu melunasi biaya administrasi.

Menurut data yang dipaparkan, sudah ratusan siswa di berbagai kecamatan Kota Medan yang merasakan manfaat program tersebut. Mayoritas berasal dari keluarga menengah ke bawah yang sebelumnya kesulitan mengakses ijazah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau mencari pekerjaan.

Rico menjelaskan, keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan anggaran yang dialokasikan pemerintah kota. Ia memastikan, dana pendidikan yang dikelola benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat, khususnya bagi keluarga kurang mampu.

“Dana APBD harus bisa dirasakan langsung manfaatnya. Bagi saya, pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan kota ini,” jelasnya.

Selain membicarakan soal program pendidikan, dalam kegiatan Sapa Warga tersebut Rico juga menampung berbagai aspirasi masyarakat, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga pelayanan kesehatan. Hal ini menjadi bukti bahwa pemerintah kota ingin lebih dekat dengan warganya.

Kegiatan Sapa Warga sendiri sudah menjadi agenda rutin Pemko Medan. Tujuannya adalah membuka ruang komunikasi langsung antara pemerintah dengan masyarakat, sehingga aspirasi warga dapat segera ditindaklanjuti tanpa birokrasi yang berbelit.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari banyaknya warga yang hadir. Mereka tidak hanya menyampaikan keluhan, tetapi juga memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah, terutama di bidang pendidikan dan sosial.

Rico menegaskan bahwa kehadiran dirinya bersama jajaran bukan sekadar seremonial, melainkan wujud komitmen untuk hadir di tengah masyarakat. “Saya ingin memastikan bahwa program pemerintah benar-benar sampai kepada yang membutuhkan,” katanya.

Di akhir kegiatan, suasana semakin hangat ketika Wali Kota berinteraksi langsung dengan anak-anak yang hadir. Mereka tampak riang menyambut perhatian dari orang nomor satu di Kota Medan tersebut.

Kegiatan pun ditutup dengan doa bersama, diiringi harapan agar program serupa terus berlanjut. Warga Marelan berharap, melalui perhatian pemerintah, anak-anak mereka dapat melangkah lebih jauh meraih cita-cita tanpa terhalang masalah administrasi pendidikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *