
NEWMEDAN.COM – Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan kota (angkot) terjadi di Jalan Adam Malik, Kota Medan, Jumat (15/8/2025) malam. Peristiwa ini menyita perhatian warga karena angkot berwarna kuning tersebut terbalik di tengah jalan setelah menabrak pembatas jalan.
Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka. Keduanya merupakan penumpang yang berada di dalam angkot ketika insiden berlangsung. Mereka langsung mendapat pertolongan warga sekitar dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Berdasarkan keterangan saksi mata, kecelakaan terjadi cukup cepat. Angkot melaju dengan kecepatan tinggi dari arah simpang jalan Gatot Subroto menuju kawasan pusat kota. Diduga sopir kehilangan kendali sehingga kendaraan menghantam pembatas jalan dan terbalik.
Rekaman video amatir yang diunggah ke media sosial memperlihatkan kondisi angkot yang sudah terbalik dengan kaca jendela pecah berserakan di badan jalan. Beberapa pembatas jalan juga tampak hancur akibat kerasnya benturan.
Dalam video tersebut, warga tampak berusaha menolong penumpang yang terjebak di dalam kendaraan. Sejumlah orang bahkan berupaya membuka pintu angkot yang ringsek agar penumpang bisa keluar. Suasana panik pun terlihat jelas dalam rekaman itu.
Anehnya, sopir angkot justru melarikan diri usai kejadian. Hingga saat ini identitas sopir belum diketahui dengan pasti. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu keberadaan pengemudi yang bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
Kasat Lantas Polrestabes Medan, melalui keterangannya kepada wartawan, menyebutkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Polisi juga sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta memeriksa rekaman CCTV di sekitar area kecelakaan.
“Kami masih mendalami penyebab kecelakaan. Dugaan sementara, sopir mengemudi dengan kecepatan tinggi dan tidak mampu mengendalikan laju angkot. Kami juga tengah melacak keberadaan sopir yang kabur,” ujar seorang petugas.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkot di Kota Medan. Warga kerap mengeluhkan sopir angkot yang mengemudi ugal-ugalan, berhenti sembarangan, hingga tidak mematuhi aturan lalu lintas.
Beberapa warga yang ditemui di lokasi berharap agar pemerintah kota bersama aparat kepolisian lebih tegas dalam menertibkan angkutan umum. Mereka menilai, keselamatan penumpang sering terabaikan akibat perilaku sopir yang mengutamakan mengejar setoran.
Kecelakaan ini juga menjadi perhatian di media sosial. Warganet ramai membagikan rekaman video dan foto kondisi angkot yang terbalik. Banyak di antaranya mengkritik sistem transportasi publik di Medan yang dinilai tidak aman dan kurang terkontrol.
Dari sisi korban, pihak rumah sakit menyebutkan bahwa dua penumpang yang terluka mengalami luka memar dan goresan di beberapa bagian tubuh. Beruntung, keduanya tidak mengalami cedera serius yang mengancam nyawa.
Meski demikian, trauma psikologis kemungkinan akan dialami penumpang yang menjadi korban. Oleh karena itu, keluarga korban diimbau untuk memberikan pendampingan agar mereka bisa pulih tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental.
Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian masih melakukan pencarian terhadap sopir angkot yang melarikan diri. Masyarakat diimbau untuk segera melapor apabila mengetahui informasi mengenai keberadaan pengemudi tersebut.
Insiden ini menjadi pelajaran penting bahwa keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama dalam transportasi publik. Pemerintah daerah bersama aparat terkait diharapkan dapat meningkatkan pengawasan serta memberikan sanksi tegas kepada sopir angkot yang melanggar aturan demi menghindari tragedi serupa di masa mendatang.