Komplotan Perampok Bersenjata Tajam Beraksi di Jalan Bromo, Warga Cemas

DUNIAMEDAN.COM – Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini, sekelompok perampok bersenjata tajam nekat beraksi di Jalan Bromo, Kecamatan Medan Area, tepatnya di depan Masjid Amanah. Kejadian yang berlangsung pada malam hari itu membuat warga sekitar resah dan khawatir akan keselamatan mereka.

Menurut keterangan saksi mata, kejadian berlangsung begitu cepat. Sekitar lima orang pria yang mengendarai sepeda motor langsung menghampiri korban yang sedang berjalan kaki. Salah satu pelaku mengacungkan senjata tajam dan mengancam korban agar menyerahkan barang berharga.

“Waktu itu saya lagi duduk di warung dekat lokasi. Tiba-tiba ada teriakan minta tolong. Saya lihat ada beberapa orang mengerubungi seseorang, lalu kabur dengan motor setelah mengambil barang korban,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Korban, seorang pria berusia sekitar 30 tahun, kehilangan dompet, ponsel, serta tas yang berisi dokumen penting. Meski tidak mengalami luka serius, korban tampak syok dan ketakutan setelah kejadian tersebut. “Saya takut karena mereka bawa senjata tajam. Saya terpaksa menyerahkan semua barang saya,” ujar korban dengan suara gemetar.

Aksi para pelaku terbilang nekat karena lokasi kejadian tidak jauh dari permukiman warga. Meski ada beberapa orang di sekitar, mereka tampaknya tidak takut dan langsung kabur setelah berhasil merampas barang milik korban.

Beberapa warga yang mencoba mengejar pelaku harus mengurungkan niatnya karena mereka melihat pelaku membawa senjata tajam. “Kami takut, mereka bawa parang dan pisau. Kalau kami kejar, bisa berbahaya,” kata warga lainnya.

Polsek Medan Area yang menerima laporan segera datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti. Polisi juga sedang menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi guna mengidentifikasi para pelaku. “Kami sudah mengamankan beberapa rekaman kamera pengawas yang ada di sekitar lokasi kejadian. Tim sedang bekerja untuk mengidentifikasi pelaku,” ujar Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago.

Menurut Kapolsek, kejadian seperti ini tidak boleh dibiarkan dan pihaknya akan meningkatkan patroli keamanan, khususnya di daerah yang rawan kejahatan jalanan. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat malam hari. Jika melihat hal mencurigakan, segera lapor ke pihak kepolisian,” tegasnya.

Aksi perampokan ini menambah daftar panjang kejahatan jalanan di Medan yang semakin meresahkan. Beberapa warga berharap aparat keamanan lebih sering berpatroli di kawasan tersebut. “Kami minta polisi lebih sering berkeliling. Kalau dibiarkan, makin banyak yang jadi korban,” kata Rudi, warga sekitar.

Tak hanya itu, warga juga berencana untuk membentuk kelompok ronda malam demi mengantisipasi aksi kriminal. “Kalau polisi tidak bisa terus-menerus berjaga, setidaknya kami bisa ikut menjaga keamanan lingkungan kami sendiri,” tambahnya.

Kejadian ini juga mengundang reaksi dari tokoh masyarakat setempat. Ketua LPM Kecamatan Medan Area, Hadi Wijaya, mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan. “Kami akan bahas langkah apa yang bisa diambil agar kejadian ini tidak terulang,” katanya.

Polisi masih terus memburu para pelaku yang diduga merupakan bagian dari komplotan yang kerap beraksi di beberapa titik rawan di Kota Medan. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan menghindari berjalan sendirian di tempat sepi, terutama pada malam hari.

Kasus ini menjadi pengingat bagi warga Medan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Dengan kerja sama antara warga dan pihak berwajib, diharapkan aksi kejahatan jalanan bisa ditekan dan keamanan di Kota Medan semakin terjaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *