Libur Panjang Tahun Baru Hijriah, Lonjakan Penumpang di Bandara Kualanamu Capai 20 Persen

DUNIAMEDAN.COM – Deli Serdang . Memasuki momen libur panjang dalam rangka peringatan Tahun Baru Hijriah, Bandara Internasional Kualanamu (KNO) mencatat adanya peningkatan signifikan jumlah penumpang. Berdasarkan data yang dirilis oleh pengelola bandara, lonjakan penumpang mencapai 20 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Jika pada hari biasa rata-rata jumlah penumpang mencapai sekitar 19.000 orang per hari, maka pada libur Tahun Baru Islam kali ini jumlahnya melonjak hingga lebih dari 22.000 penumpang. Kenaikan ini terlihat sejak H-1 libur, dan diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga akhir pekan.

Peningkatan jumlah penumpang ini turut berdampak pada lalu lintas di sekitar area bandara. Antrian kendaraan di jalur masuk dan keluar bandara menjadi lebih padat dibandingkan hari-hari sebelumnya. Pihak bandara pun telah menyiagakan petugas tambahan untuk mengatur lalu lintas dan memastikan kelancaran arus keluar-masuk.

Executive General Manager Bandara Kualanamu, Joko Wiyono, menyatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi peningkatan ini dengan menambah personel operasional dan membuka layanan tambahan pada beberapa titik penting seperti check-in counter, area keamanan, dan customer service.

“Kami sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengakomodasi lonjakan penumpang. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan maskapai dan otoritas keamanan agar pelayanan tetap optimal,” ujar Joko dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).

Selain rute penerbangan domestik, permintaan terhadap rute internasional juga mengalami peningkatan, terutama tujuan Kuala Lumpur, Singapura, dan Penang. Banyak penumpang memanfaatkan momen ini untuk liburan singkat ke luar negeri bersama keluarga.

Namun demikian, KNO juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak hanya fokus pada destinasi wisata populer di dalam negeri. Dalam rilis resminya, pihak bandara mengajak penumpang untuk mulai mempertimbangkan rute-rute alternatif guna mengurangi kepadatan dan risiko keterlambatan penerbangan.

“Kami sarankan wisatawan mencoba destinasi baru yang tidak kalah menarik. Ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan pariwisata lokal di luar kawasan utama seperti Bali, Yogyakarta, dan Bandung,” ujar perwakilan Humas Kualanamu.

Kepala Posko Angkutan Udara Kualanamu, Adi Saputra, menjelaskan bahwa dari hasil pantauan sejak awal libur, puncak arus keberangkatan terjadi pada hari Rabu sore, dan diperkirakan arus balik akan mulai padat pada Minggu sore.

Sejumlah maskapai penerbangan juga menambah frekuensi penerbangan untuk mengakomodasi permintaan tinggi selama long weekend. Beberapa di antaranya bahkan membuka penerbangan ekstra (extra flight) khusus untuk rute padat seperti Medan–Jakarta dan Medan–Batam.

Meskipun terjadi lonjakan penumpang, secara umum operasional bandara tetap berjalan lancar. Tidak ditemukan gangguan besar atau keterlambatan signifikan dalam proses keberangkatan maupun kedatangan pesawat.

Para penumpang pun diminta untuk datang lebih awal ke bandara, minimal 2–3 jam sebelum jadwal keberangkatan, guna menghindari antrian panjang di area check-in maupun pemeriksaan keamanan.

Bagi penumpang dengan anak-anak atau lanjut usia, KNO telah menyiapkan sejumlah fasilitas tambahan, seperti jalur prioritas dan ruang tunggu khusus, untuk memastikan kenyamanan seluruh pengguna jasa bandara.

Kenaikan jumlah penumpang ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan momen libur panjang untuk berwisata dan berkumpul bersama keluarga. KNO memandang hal ini sebagai pertanda positif bagi pemulihan sektor transportasi dan pariwisata pascapandemi.

Pihak Bandara Kualanamu berharap agar masyarakat tetap mematuhi aturan keselamatan dan protokol kesehatan selama di bandara maupun selama penerbangan, demi kelancaran dan kenyamanan perjalanan semua pihak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *