DUNIAMEDAN.COM – atuan Reserse Narkoba Polres Simalungun kembali menorehkan prestasi gemilang dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika. Melalui pelaksanaan Operasi Antik (Anti Narkotika) Toba 2025 yang digelar selama 21 hari, terhitung mulai 10 Juni hingga 30 Juni 2025, aparat kepolisian berhasil mengungkap 24 kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Simalungun.
Dalam operasi yang melibatkan tim gabungan ini, sebanyak 26 tersangka berhasil diamankan. Penangkapan tersebut merupakan hasil dari rangkaian penyelidikan intensif dan kerja sama lintas sektor yang dilakukan secara terencana dan terstruktur oleh jajaran kepolisian. Keberhasilan ini menunjukkan keseriusan aparat dalam memerangi peredaran narkoba yang merusak generasi bangsa.
Kepala Satuan Narkoba Polres Simalungun, AKP Henry Salamat Sirait, S.IP., S.H., M.H., saat dikonfirmasi pada Jumat, 4 Juli 2025 sekitar pukul 14.00 WIB, memaparkan bahwa operasi ini merupakan bagian dari agenda nasional dalam upaya menekan laju peredaran narkoba, khususnya di wilayah Sumatera Utara.
Perwira lulusan SESPIMMA Angkatan 71 Tahun 2024 ini menjelaskan bahwa dari tangan para tersangka, pihak kepolisian berhasil menyita barang bukti narkoba berupa 139,89 gram sabu-sabu dan 15,31 gram ganja. Barang bukti tersebut ditemukan di berbagai titik lokasi yang menjadi target operasi, mulai dari kawasan perkotaan hingga pelosok desa.
“Operasi ini merupakan hasil sinergi antara satuan narkoba dengan intelijen dan unit patroli lapangan. Kami mengedepankan pendekatan berbasis informasi masyarakat serta pemetaan wilayah rawan peredaran narkoba,” ujar AKP Henry Salamat Sirait.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa para tersangka yang berhasil diamankan terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari pengedar, kurir, hingga pemakai aktif. Mereka kini tengah menjalani proses penyidikan lebih lanjut dan akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Keberhasilan operasi ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan daerah. Pasalnya, peredaran narkoba selama ini telah menjadi ancaman serius bagi ketentraman dan keamanan di Kabupaten Simalungun, khususnya di kalangan remaja dan usia produktif.
AKP Henry juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran narkoba. Menurutnya, peran serta masyarakat sangat vital dalam membantu aparat memberantas jaringan pengedar yang kian hari semakin canggih dalam menjalankan aksinya.
Selain pengungkapan kasus, Operasi Antik Toba 2025 juga mencakup kegiatan preventif dan edukatif. Polres Simalungun menggencarkan sosialisasi bahaya narkoba ke sekolah-sekolah, tempat ibadah, dan pusat kegiatan masyarakat sebagai upaya pencegahan sejak dini.
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C. Sipayung, melalui siaran persnya mengungkapkan rasa bangga atas capaian yang diraih satuannya. Ia menyampaikan komitmennya untuk terus menekan angka penyalahgunaan narkoba melalui strategi penegakan hukum yang tegas dan humanis.
“Ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari langkah lebih besar dalam menciptakan wilayah Simalungun yang bersih dari narkoba. Kami akan terus meningkatkan kualitas kerja serta memperluas jaringan informasi,” tegas Kapolres.
Pihak kepolisian juga menjalin kerja sama erat dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), tokoh agama, tokoh adat, dan lembaga swadaya masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan terbebas dari pengaruh narkoba.
Dalam waktu dekat, Polres Simalungun juga akan meluncurkan program rehabilitasi terpadu bagi pengguna narkoba yang ingin pulih dan kembali ke tengah masyarakat. Program ini bertujuan untuk memutus mata rantai ketergantungan serta memberi harapan baru bagi para korban penyalahgunaan zat terlarang.
Operasi Antik Toba 2025 menjadi bukti nyata bahwa kepolisian tidak tinggal diam dalam menghadapi ancaman narkotika. Diharapkan, keberhasilan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi wilayah lain dalam memperkuat perang terhadap narkoba.
Dengan kerja keras, sinergi, dan dukungan penuh masyarakat, Polres Simalungun optimis mampu menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan produktif bagi seluruh warga Kabupaten Simalungun.