
Duniamedan.com – Seorang pelaku spesialis bongkar rumah berhasil diringkus oleh Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Medan Baru. Pelaku yang dikenal sebagai Sihar Togatorop (50) ditangkap setelah melakukan aksi pembongkaran gudang milik seorang warga di Medan. Dalam operasi penangkapan tersebut, kaki kanan pelaku terpaksa ditembak oleh polisi untuk menghentikan perlawanannya.
Pelaku, Sihar Togatorop, adalah warga Jalan Sukadono, Gang Germenia, Kecamatan Medan Helvetia. Ia diduga telah lama terlibat dalam aksi-aksi kriminal, khususnya pembongkaran rumah atau gudang milik warga. Polisi menyatakan bahwa pelaku memiliki modus operandi yang terorganisir dan sering kali menargetkan properti yang tidak dijaga ketat.
Kasus ini terungkap setelah korban, Efendi (37), melaporkan kejadian pembongkaran gudang cat miliknya di Jalan Ayahanda No. 70, Kecamatan Medan Petisah. Efendi menyatakan bahwa gudangnya dibongkar secara paksa oleh pelaku pada tanggal 9 Maret 2025. Kerugian material yang diderita korban cukup besar, sehingga ia memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Menindaklanjuti laporan korban, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Dian Pranata Simangunsong, segera memimpin tim untuk melakukan penyelidikan. Tim Reskrim berhasil mengumpulkan bukti-bukti dan informasi yang mengarah pada identitas pelaku. Setelah melalui proses pengumpulan data, polisi akhirnya menentukan langkah penangkapan.
Operasi penangkapan dilakukan di lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku. Namun, saat petugas mendatangi lokasi, pelaku melakukan perlawanan. Hal ini memaksa polisi untuk mengambil tindakan tegas guna mengamankan situasi. Dalam insiden tersebut, kaki kanan pelaku tertembak dan ia akhirnya berhasil diamankan.
Setelah tertembak, pelaku segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Meskipun mengalami luka tembak di kaki kanan, kondisi pelaku dilaporkan stabil dan tidak membahayakan nyawanya. Polisi tetap melakukan pengawasan ketat terhadap pelaku selama proses perawatan.
Dalam pemeriksaan lebih lanjut, pelaku mengaku telah melakukan aksi pembongkaran gudang milik korban. Ia juga mengungkapkan bahwa aksi tersebut dilakukan untuk mengambil material bangunan yang bisa dijual kembali. Pelaku mengaku telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain di Medan.
Polisi mengungkapkan bahwa pelaku memiliki modus operandi yang terencana. Ia biasanya menargetkan gudang atau rumah kosong yang tidak dijaga ketat. Pelaku menggunakan alat berat dan peralatan khusus untuk membongkar properti tersebut, kemudian mengambil material berharga seperti besi, kayu, dan lainnya untuk dijual.
Korban, Efendi, mengungkapkan rasa kecewa dan kerugian yang dialaminya. Gudang cat miliknya yang digunakan untuk menyimpan barang dagangan hancur akibat aksi pelaku. Selain kerugian material, korban juga merasa terganggu keamanannya karena aksi kriminal tersebut terjadi di dekat tempat tinggalnya.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar. Banyak warga yang merasa tidak aman dan meminta pihak kepolisian untuk meningkatkan pengawasan di wilayah mereka. Beberapa warga juga meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya untuk memberikan efek jera.
Menanggapi kekhawatiran warga, Polsek Medan Baru berjanji akan meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah tersebut. Polisi juga akan melakukan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya menjaga keamanan properti dan melaporkan kejadian mencurigakan secepat mungkin.
Pelaku saat ini sedang menjalani proses hukum. Polisi telah mengumpulkan bukti-bukti yang kuat untuk menjerat pelaku dengan pasal-pasal yang sesuai. Jika terbukti bersalah, pelaku bisa menghadapi hukuman penjara yang cukup lama.
Iptu Dian Pranata Simangunsong, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan kejadian mencurigakan ke pihak berwajib. Ia juga menegaskan bahwa polisi akan terus bekerja keras untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga.
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga keamanan properti dan lingkungan sekitar. Kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya aksi kriminal serupa di masa depan.
Penangkapan pelaku spesialis bongkar rumah ini menjadi bukti keseriusan aparat kepolisian dalam menangani kasus kriminal. Diharapkan, kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Dengan kerja sama yang baik, masyarakat dan polisi dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.