Duniamedan.com – Setelah dilanda banjir yang melanda Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara memastikan bahwa pasokan listrik di wilayah tersebut telah kembali normal. Infrastruktur listrik, termasuk penyulang dan gardu hubung, telah beroperasi dengan baik pascabanjir. Hal ini disampaikan oleh General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, di Medan pada hari Senin.
Agus menjelaskan bahwa tim teknis PLN telah bekerja keras untuk memastikan bahwa gangguan listrik yang terjadi akibat banjir dapat segera diatasi. “Kami telah memantau dan melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap seluruh jaringan listrik di Parapat. Alhamdulillah, saat ini semua penyulang dan gardu hubung beroperasi normal,” ujarnya.
Banjir yang melanda Parapat beberapa waktu lalu sempat mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk pasokan listrik. Namun, PLN Sumut dengan sigap melakukan langkah-langkah mitigasi untuk meminimalisir dampak yang terjadi. Tim lapangan dikerahkan untuk memeriksa kondisi jaringan listrik, termasuk kabel, tiang listrik, dan gardu-gardu distribusi.
“Kami memahami bahwa listrik adalah kebutuhan vital bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pasokan listrik tetap stabil, terutama di saat-saat darurat seperti ini,” tambah Agus. Ia juga mengapresiasi kerja keras tim lapangan yang telah bekerja tanpa kenal lelah untuk memulihkan listrik di Parapat.
Selain memastikan pasokan listrik kembali normal, PLN Sumut juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan listrik selama musim hujan. Masyarakat diharapkan melaporkan segera jika menemukan kerusakan atau gangguan listrik di sekitar mereka.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan, seperti menyentuh kabel listrik yang terkelupas atau tiang listrik yang roboh. Segera hubungi PLN melalui layanan pelanggan 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile,” pesan Agus.
PLN Sumut juga telah menyiapkan tim siaga 24 jam untuk menangani gangguan listrik yang mungkin terjadi di masa mendatang. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pelayanan listrik tetap optimal, terutama di daerah rawan bencana seperti Parapat.
Di sisi lain, PLN Sumut juga terus melakukan upaya pencegahan dengan memperkuat infrastruktur listrik di daerah rawan banjir. Hal ini termasuk menaikkan ketinggian gardu listrik dan mengganti kabel-kabel yang rentan rusak akibat air banjir.
“Kami terus berupaya meningkatkan ketahanan infrastruktur listrik kami, terutama di daerah-daerah yang sering terkena banjir. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Agus.
Masyarakat Parapat pun menyambut baik upaya PLN dalam memulihkan pasokan listrik. Banyak warga yang mengaku lega karena listrik telah kembali normal, sehingga aktivitas sehari-hari dapat berjalan lancar. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang telah bekerja cepat memulihkan listrik. Ini sangat membantu kami, terutama untuk kebutuhan sehari-hari,” kata salah seorang warga Parapat.
PLN Sumut juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan bahwa pemulihan pascabanjir berjalan dengan baik. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan meminimalisir dampak banjir terhadap masyarakat.
“Kami berharap dengan kerja sama yang baik antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat, kita dapat melalui masa-masa sulit ini dengan lebih baik,” ujar Agus.
Selain itu, PLN Sumut juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan listrik, terutama di saat-saat darurat. Penghematan energi dapat membantu mengurangi beban jaringan listrik dan memastikan pasokan listrik tetap stabil.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelangsungan pasokan listrik. Dengan menggunakan listrik secara bijak, kita dapat memastikan bahwa listrik tetap tersedia untuk semua,” tambah Agus.
PLN Sumut juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan listrik di seluruh wilayah Sumatera Utara, termasuk di daerah-daerah terpencil dan rawan bencana. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
“Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan kami agar masyarakat dapat menikmati listrik yang andal dan berkualitas,” pungkas Agus.
Dengan upaya yang telah dilakukan oleh PLN Sumut, diharapkan masyarakat Parapat dan sekitarnya dapat kembali beraktivitas dengan normal. Pasokan listrik yang stabil juga diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi dan sosial pascabanjir.
Artikel ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lengkap dan bermanfaat bagi masyarakat mengenai upaya PLN Sumut dalam memastikan pasokan listrik tetap stabil pascabanjir di Parapat. Semoga langkah-langkah yang diambil oleh PLN dapat menjadi contoh bagi pihak lain dalam menghadapi situasi darurat serupa.