Presiden Prabowo Tiba di Qatar, Bahas Kerja Sama Strategis dan Isu Geopolitik Kawasan

Duniamedan.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melanjutkan agenda kunjungan kerjanya ke luar negeri dengan melakukan lawatan resmi ke Qatar. Presiden Prabowo tiba di Bandara Internasional Hamad, Doha, pada Sabtu malam, 12 April 2025, sekitar pukul 21.15 waktu setempat. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian diplomasi luar negeri yang tengah gencar dilakukan pemerintah Indonesia guna memperkuat hubungan bilateral dan peran Indonesia di kancah global.

Setibanya di Qatar, Presiden Prabowo disambut hangat oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Menteri Kebudayaan Qatar, Sheikh Abdulrahman bin Hamad Al-Thani, Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan, dan Atase Pertahanan KBRI Doha, Kolonel Tengku Sony Sonatha. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menandai eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Qatar yang telah terjalin sejak lama.

Kunjungan ini menjadi penting dalam konteks regional dan global, mengingat Qatar merupakan negara dengan peran strategis di kawasan Timur Tengah, baik dalam sektor energi, investasi, maupun diplomasi internasional. Presiden Prabowo dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, guna membahas sejumlah agenda penting.

Pertemuan antara Prabowo dan Sheikh Tamim dijadwalkan berlangsung pada Minggu (13/4/2025). Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara akan membicarakan berbagai isu, mulai dari kerja sama ekonomi, investasi di sektor energi dan infrastruktur, hingga peluang kerja sama pertahanan dan pendidikan. Isu-isu geopolitik kawasan juga menjadi agenda utama, khususnya terkait situasi terkini di Gaza dan wilayah Timur Tengah lainnya.

Presiden Prabowo membawa pesan perdamaian dan solidaritas dari Indonesia, terutama dalam menyikapi konflik kemanusiaan di Gaza. Indonesia, sebagai negara mayoritas Muslim dan anggota aktif berbagai forum internasional, menyuarakan pentingnya gencatan senjata serta perlindungan terhadap warga sipil. Dalam kesempatan ini, Prabowo juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi dalam misi kemanusiaan maupun rekonstruksi pasca-konflik.

Kunjungan ini juga diharapkan dapat membuka peluang investasi dari Qatar ke Indonesia, khususnya di sektor energi terbarukan, pembangunan infrastruktur, serta pengembangan kawasan industri strategis. Indonesia saat ini tengah fokus dalam meningkatkan nilai tambah di sektor hilirisasi industri, yang sangat potensial untuk menarik investasi dari mitra-mitra strategis seperti Qatar.

Dalam sesi sambutan di bandara, Duta Besar RI untuk Qatar, Ridwan Hassan, menyampaikan optimismenya terhadap hasil kunjungan Presiden Prabowo. Menurutnya, Qatar adalah mitra penting bagi Indonesia, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dalam bidang pendidikan dan ketenagakerjaan. Saat ini, ribuan WNI bekerja di Qatar dalam berbagai sektor, dan hubungan antarkedua negara terus menunjukkan tren positif.

Selain agenda resmi kenegaraan, Presiden Prabowo juga dijadwalkan untuk bertemu dengan komunitas diaspora Indonesia yang bermukim di Qatar. Pertemuan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi dan kondisi warga negara Indonesia di luar negeri, serta memperkuat ikatan antara pemerintah pusat dan masyarakat Indonesia di perantauan.

Dalam pertemuan dengan diaspora, Prabowo dijadwalkan untuk menyampaikan komitmen pemerintah dalam melindungi hak-hak pekerja migran serta meningkatkan layanan dan fasilitas diplomatik yang lebih cepat dan tanggap. Ia juga mendorong para WNI di luar negeri untuk terus berkontribusi dalam pembangunan nasional, baik melalui investasi, pengiriman devisa, maupun berbagi ilmu dan pengalaman.

Kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat kerja sama di bidang kebudayaan dan pariwisata. Indonesia dan Qatar memiliki potensi besar dalam pertukaran budaya serta pengembangan sektor pariwisata halal yang kini menjadi tren global. Dalam waktu dekat, akan dirancang sejumlah program promosi budaya Indonesia di Qatar, termasuk festival kuliner dan seni.

Dari sisi pertahanan dan keamanan, Indonesia dan Qatar menjajaki kemungkinan kerja sama pelatihan militer dan pertukaran teknologi pertahanan. Mengingat pengalaman Qatar dalam pengamanan event internasional dan stabilitas kawasan, kolaborasi ini dinilai penting untuk meningkatkan kapasitas pertahanan kedua negara.

Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan energi, serta ketahanan pangan. Indonesia dan Qatar dinilai memiliki potensi besar untuk saling melengkapi dalam sektor-sektor ini.

Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa kunjungan ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam memperkuat diplomasi aktif dan berimbang, serta memperluas kemitraan strategis di luar kawasan Asia Tenggara. Hubungan Indonesia-Qatar diharapkan menjadi model kemitraan yang saling menguntungkan dan berorientasi pada masa depan.

Dengan padatnya agenda kunjungan ini, Presiden Prabowo menunjukkan keseriusan dalam menjalankan politik luar negeri yang proaktif dan berorientasi pada kepentingan nasional. Lawatan ke Qatar merupakan bagian dari diplomasi tingkat tinggi yang tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga meningkatkan posisi Indonesia dalam percaturan global.

Kunjungan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari sebelum Presiden Prabowo melanjutkan perjalanan ke negara berikutnya dalam rangkaian kunjungan kerja luar negerinya. Seluruh agenda dirancang dengan tujuan strategis untuk membawa manfaat nyata bagi rakyat Indonesia, sekaligus meningkatkan peran aktif Indonesia dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *